Taubat....
Wahai Tuhan jauh sudah
Lelah kaki melangkah
Aku hilang tanpa arah
Rindu hati sinarmu
Wahai Tuhan aku lemah
Hina berlumur noda
Hapuskanlah terangilah
Jiwa di hitam jalanku
Ampunkanlah aku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau
Sang Maha Pengampun Dosa
Ya Rabbi izinkanlah
Aku kembali padaMu
Meski mungkin takkan sempurna
Aku sebagai hambaMu
Ampunkanlah aku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau
Sang Maha Pengampun Dosa
Berikanlah aku kesempatan waktu
Aku ingin kembali
Kembali kepadaMu
Dan mungkin tak layak
Sujud padaMu
Dan sungguh tak layak aku
Dari Anas r.a, katanya : " Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : ' Telah berfirman Allah Ta'ala : Wahai anak Adam ! Setiap kali engkau berdoa berharap kepadaKu, Aku akan tetap mengampunimu atas segala dosa yang engkau lakukan, dan Aku tiada peduli. Wahai anak Adam ! Andaikata dosa-dosa kamu setinggi langit kemudian kamu memohon keampunanKu, nescaya Aku akan mengampunimu.Wahai anak Adam ! Andaikata engkau datang padaku dengan dosamu sepenuh bumi ini, kemudian engkau menemuiKu, pada hal tiada engkau menyekutui akan Aku dengan sesuatu pun, nescaya Aku akan datang kepadamu dengan keampunan sepenuh bumi pula.
Mari kita merenung sejenak bagaimana orang yang beriman faham tentang dosa. Dosa yang sedikit ibarat seperti gunung yang besar ingin menghempap. Berbanding orang yang tidak beriman, dosa besar ibarat seperti lalat yang hinggap di atas hidung, menghalaunya dan ia akan datang kembali. Kembali ke dalam diri kita, bagaimana kita meletakkan maksud dosa. Adakah halau sambil lewa atau benar-banar beriltizam untuk tidak mengulanginya. Astaghfirullah, kepada Allah kita akan kembali. Semoga Allah menerima setiap lafaz taubat yang kita lafazkan hari-hari kita berhadapan dgn pelbagai mehnah dan ujian, pada dua pertiga malam yang kita bangun mengharapkan rahmatNya yang luas.
Mudah untuk di ucap..perlu mujahadah yg tinggi menghadapinya.Detik-detik yang lalu..membuatkan diri termuhasabah...bagai terasa diri dihempap gunung, hati tesentap, terpaku,terkesima dipukul peringatan dariNya, Resah menyelinap jiwa..air mata bagai xmampu berhenti,terus dan terus mengalir.."Ya Allah!!" hati berbisik,bibir laju astagfirullah xxx...... bagai rase bru ditampar dan tersedar..bagaikan menggunung khilafku.....
Wahai Tuhan jauh sudah
Lelah kaki melangkah
Aku hilang tanpa arah
Rindu hati sinarmu
Wahai Tuhan aku lemah
Hina berlumur noda
Hapuskanlah terangilah
Jiwa di hitam jalanku
Ampunkanlah aku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau
Sang Maha Pengampun Dosa
Ya Rabbi izinkanlah
Aku kembali padaMu
Meski mungkin takkan sempurna
Aku sebagai hambaMu
Ampunkanlah aku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau
Sang Maha Pengampun Dosa
Berikanlah aku kesempatan waktu
Aku ingin kembali
Kembali kepadaMu
Dan mungkin tak layak
Sujud padaMu
Dan sungguh tak layak aku
Dari Anas r.a, katanya : " Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : ' Telah berfirman Allah Ta'ala : Wahai anak Adam ! Setiap kali engkau berdoa berharap kepadaKu, Aku akan tetap mengampunimu atas segala dosa yang engkau lakukan, dan Aku tiada peduli. Wahai anak Adam ! Andaikata dosa-dosa kamu setinggi langit kemudian kamu memohon keampunanKu, nescaya Aku akan mengampunimu.Wahai anak Adam ! Andaikata engkau datang padaku dengan dosamu sepenuh bumi ini, kemudian engkau menemuiKu, pada hal tiada engkau menyekutui akan Aku dengan sesuatu pun, nescaya Aku akan datang kepadamu dengan keampunan sepenuh bumi pula.
Mari kita merenung sejenak bagaimana orang yang beriman faham tentang dosa. Dosa yang sedikit ibarat seperti gunung yang besar ingin menghempap. Berbanding orang yang tidak beriman, dosa besar ibarat seperti lalat yang hinggap di atas hidung, menghalaunya dan ia akan datang kembali. Kembali ke dalam diri kita, bagaimana kita meletakkan maksud dosa. Adakah halau sambil lewa atau benar-banar beriltizam untuk tidak mengulanginya. Astaghfirullah, kepada Allah kita akan kembali. Semoga Allah menerima setiap lafaz taubat yang kita lafazkan hari-hari kita berhadapan dgn pelbagai mehnah dan ujian, pada dua pertiga malam yang kita bangun mengharapkan rahmatNya yang luas.
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya orang mukmin apabila melakukan sesuatu dosa,
terbentuklah bintik hitam pada hatinya. Apabila dia bertaubat, kemudian
menghentikan dosa-dosanya dan beristighfar, maka bersihlah daripadanya
bintik hitam itu. Dan apabila dia terus melakukan dosa, bertambahlah
bintik hitam itu pada hatinya, sehingga tertutuplah seluruh hatinya,
itulah karat yang disebut Allah SWT di dalam kitabNya: Sesekali tidak,
sebenarnya apa yang mereka lakukan telah mengkaratkan(menutup) hati
mereka. Surah Al-Mutoffifin ayat 14.” (Hadith riwayat Al-Baihaqi)
Ya Allah, Engkaulah yang punya seluruh isi bumi termasuklah hati-hati kami. Kau suluhkan hati kami jalan kebenaran dengan hidayahMu Ya Rabbana.